TOPOLOGI
JARINGAN WAN
A.PENGERTIAN
WAN(Wide
Area Network) merupakan sebuah bentuk jaringan telekomunikasi yang letak
geografisnya luas atau besar karena jaringan ini mempunyai radius gelombang
yang dapat mencangkup sebuah kota,provinsi,negara, bahkan sebuah benua
sekalipun. WAN ini dibangun untuk membantu menghubungkan LAN dengan jenis
aringan lainnya sehingga dapat saling berkomunikasi atau terkoneksi satu sama
lain. Dan biasanya WAN dibangun dan
banyak digunakan oleh sebuah organisasi yang membutuhkan sedikit privacy dengan
seluruh elemen dan anggotanya dalam organisasi tersebut. Sarana yang digunakan
WAN adalah sebuah media transmisi seperti telepon,kabel bawah laut, maupun
satelit yang dimana kecepatan transmisinya sangat beragam mulai dari 2 Mbps,34
Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps atau kadang-kadang bisa lebih. Faktor
utama yang mempengaruhi desain performancenya terletak pada siklus komunikasi,
seperti jaringan satelit, jaringan telepon, ataupun komnikasi pembawa lainnya.
B.
ALAT DAN BAHAN
1.
Komputer
(PC)
2.
Aplikasi
Cisco Packet Tracer versi 5.33
C.
LANGKAH-LANGKAH TOPOLOGI JARINGAN
1.
Terlebih
dahulu kita Install Cisco Packet Tracer versi
5.33 di PC atau Laptop.
2.
Setelah
itu buka Cisco Packet Tracer versi 5.33
yang tadi telah diinstall, berikut tampilan awalnya.
Kita
mulai langsung ke Tutorial Topologi Jaringan WAN dengan mudah, berikut beberapa
perangkat yang diperlukan untuk melakukan simulasi konfigurasi Topologi Jaringan WAN di packet tracer:
v 2 perangkat
server
v 1 perangkat
router
v 2 perangkat switch
v kabel straight
v 8
buah PC client
Lalu
kita buat topologi seperti gambar berikut:
3.
Selanjutnya
kita lakukan konfigurasi IP pada setiap server, lalu isi default gateway di
setiap server. Klik Pada server kemudian akan muncul sebuah jendela properties
pada tab Desktop pilih IP Configuration.
·
Server
Bone
IP Address : 192.168.1.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10
· Server
Enrekang
IP Address : 192.168.2.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.10
4. Setelah
itu, pindah ke Tab Services. Aktifkan service DHCP pada Server. Masukkan
default gateway, masukkan start IP Address, lalu masukkan Maximum Numbers of
Users
· Server
Enrekang
5. Selanjutnya
lakukan konfigurasi pada router, kali ini saya akan melakukan konfigurasi lewat
CLI(Command Line Interface) bukan lewat GUI
Berikut langkah-langkah konfigurasi CLI
pada router:
·
Klik
router1 dan masuk ke tab CLI seperti gambar berikut:
#Pertama setting IP pada Interfaces 0/0, seperti gambar berikut:
#Kedua setting IP pada Interfaces
1/0, seperti gambar berikut:
6.
Lalu,konfigurasikan
IP pada PC0,klik PC0 kemudian akan muncul jendela properties pa tab Dekstop
lalu pilih IP Configuration, klik DHCP untuk memberikan IP secara otomatis
dengan terhubung pada Server Bone
7.
Lakukan
hal yang sama terhadap PC0 kepada PC client lainnya.
8. Lalu,konfigurasikan
IP pada PC4,klik PC4 kemudian akan muncul jendela properties pa tab Dekstop
lalu pilih IP Configuration, klik DHCP untuk memberikan IP secara otomatis
dengan terhubung pada Server Enrekang
9.
Lakukan
hal yang sama terhadap PC4 kepada PC client lainnya.
10.
Jika
semua IP address sudah terisi, maka connector pada perangkat akan berwarna
hijau seperti gambar berikut:
D. KESIMPULAN
Dari
hasil yang saya peroleh, saya dapat menyimpulkan bahwa WAN(Wide Area Network)
merupakan sebuah bentuk jaringan telekomunikasi yang letak geografisnya luas
atau besar karena jaringan ini mempunyai radius yang luas sehingga dapat
mencangkup sebuah kota,provinsi,negara, bahkan sebuah benua sekalipun.
Nama: Kiranti Maulidya Muntasir
Kelas: XI TKJ 2
Tugas: AIJ