Rabu, 16 Januari 2019

TOPOLOGI JARINGAN WAN



TOPOLOGI JARINGAN WAN
A.PENGERTIAN  
WAN(Wide Area Network) merupakan sebuah bentuk jaringan telekomunikasi yang letak geografisnya luas atau besar karena jaringan ini mempunyai radius gelombang yang dapat mencangkup sebuah kota,provinsi,negara, bahkan sebuah benua sekalipun. WAN ini dibangun untuk membantu menghubungkan LAN dengan jenis aringan lainnya sehingga dapat saling berkomunikasi atau terkoneksi satu sama lain. Dan biasanya WAN dibangun  dan banyak digunakan oleh sebuah organisasi yang membutuhkan sedikit privacy dengan seluruh elemen dan anggotanya dalam organisasi tersebut. Sarana yang digunakan WAN adalah sebuah media transmisi seperti telepon,kabel bawah laut, maupun satelit yang dimana kecepatan transmisinya sangat beragam mulai dari 2 Mbps,34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps atau kadang-kadang bisa lebih. Faktor utama yang mempengaruhi desain performancenya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan satelit, jaringan telepon, ataupun komnikasi  pembawa lainnya.

B. ALAT DAN BAHAN
1.      Komputer (PC) 
2.      Aplikasi Cisco Packet Tracer versi  5.33

C. LANGKAH-LANGKAH TOPOLOGI JARINGAN
1.      Terlebih dahulu kita Install Cisco Packet Tracer versi  5.33 di PC atau Laptop.
2.      Setelah itu buka Cisco Packet Tracer versi  5.33 yang tadi telah diinstall, berikut tampilan awalnya.
Kita mulai langsung ke Tutorial Topologi Jaringan WAN dengan mudah, berikut beberapa perangkat yang diperlukan untuk melakukan simulasi konfigurasi  Topologi Jaringan WAN di packet tracer:
v  2 perangkat server
v  1 perangkat router
v  2 perangkat switch
v   kabel straight
       v   8 buah PC client

Lalu kita buat topologi seperti gambar berikut:


3.      Selanjutnya kita lakukan konfigurasi IP pada setiap server, lalu isi default gateway di setiap server. Klik Pada server kemudian akan muncul sebuah jendela properties pada tab Desktop pilih IP Configuration.
·        Server Bone
IP Address             : 192.168.1.1
Subnet Mask          : 255.255.255.0
Default Gateway    : 192.168.1.10




  









·         Server Enrekang
IP Address             : 192.168.2.1
Subnet Mask          : 255.255.255.0
Default Gateway   : 192.168.2.10
 













    4. Setelah itu, pindah ke Tab Services. Aktifkan service DHCP pada Server. Masukkan default gateway, masukkan start IP Address, lalu masukkan Maximum Numbers of Users
·        Server Bone














·       Server Enrekang















5.      Selanjutnya lakukan konfigurasi pada router, kali ini saya akan melakukan konfigurasi lewat CLI(Command Line Interface) bukan lewat GUI
Berikut langkah-langkah konfigurasi CLI pada router:
·        Klik router1 dan masuk ke tab CLI seperti gambar berikut:
#Pertama setting IP pada Interfaces 0/0, seperti gambar berikut:
                            #Kedua setting IP pada Interfaces 1/0, seperti gambar berikut:


6.      Lalu,konfigurasikan IP pada PC0,klik PC0 kemudian akan muncul jendela properties pa tab Dekstop lalu pilih IP Configuration, klik DHCP untuk memberikan IP secara otomatis dengan terhubung pada Server Bone


7.      Lakukan hal yang sama terhadap PC0 kepada PC client lainnya.
  
   8.      Lalu,konfigurasikan IP pada PC4,klik PC4 kemudian akan muncul jendela properties pa tab Dekstop lalu pilih IP Configuration, klik DHCP untuk memberikan IP secara otomatis dengan terhubung pada Server Enrekang
9.      Lakukan hal yang sama terhadap PC4 kepada PC client lainnya.




10.      Jika semua IP address sudah terisi, maka connector pada perangkat akan berwarna hijau seperti gambar berikut:

D. KESIMPULAN
Dari hasil yang saya peroleh, saya dapat menyimpulkan bahwa WAN(Wide Area Network) merupakan sebuah bentuk jaringan telekomunikasi yang letak geografisnya luas atau besar karena jaringan ini mempunyai radius yang luas sehingga dapat mencangkup sebuah kota,provinsi,negara, bahkan sebuah benua sekalipun.


Nama: Kiranti Maulidya Muntasir
Kelas: XI TKJ 2
Tugas: AIJ



Tidak ada komentar:

Posting Komentar